DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi Polio
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: MP/Joseph Kanugrahan)
MerahPutih.com - Pimpinan DPR RI menyoroti temuan kasus inveksi virus polio yang menyerang seorang anak berusia 7 tahun di Pidie, Aceh. Meski baru satu kasus, vaksin polio untuk anak-anak dinilai sangat diperlukan.
“Walaupun hanya ditemukan sedikit kasus, tapi menurut saya, ini vaksin polio ini sangat diperlukan, terutama untuk anak-anak,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).
Baca Juga:
Wapres Minta Kasus Polio di Aceh Segera Diatasi Sebelum Tersebar Luas
Karena itu, Dasco meminta agar pemerintah mulai memprioritaskan vaksinasi polio di tengah gencarnya vaksinasi COVID-19.
Terutama, kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini, di daerah-daerah yang sudah terdeteksi adanya kasus polio.
“Oleh karena itu, kita minta kepada pemerintah, selain konsentrasi kepada vaksin COVID tentunya, untuk vaksin polio ini agar lebih ditingkatkan lagi,” ujar Dasco.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan rencana vaksinasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) di Pidie, Aceh, pada 28 November 2022.
Rencana pelaksanaan vaksinasi ini buntut penemuan 1 kasus polio di daerah tersebut. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Prabowo Kunjungi Pengungsi Aceh Tamiang, Tegaskan Pemerintah Percepat Pemulihan
Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa Dikendarai Sopir Pengganti, DPR Minta SPPG Dievaluasi
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara, Mendagri Sebut Izin Keluar Negeri sudah Ditolak
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026